Di sini, para penjahat dibesarkan sejak buaian. Dilatih lewat kebohongan. Dididik dengan kemunafikan. Diajarkan melalui ketidakpedulian. Di sini, semua bisa diatur sepanjang ada uangnya. Yang bodoh bisa menjadi pintar seketika. Yang tidak layak bisa segera memenuhi syarat. Yang bersalah bisa jadi benar. Yang bengkok bisa diluruskan. Tidak suka lurus? Mari dibengkokkan lagi. Di sini, di Ta…
Petualangan Raib dan Seli di klan Matahari Minor semakin genting. Petualangan ini adalah jawaban. Atas pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Juga tentang kehilangan dan menemukan. Tentang memilih dan pengorbanan. Petualangan ini juga adalah persimpangan. Apakah Raib dan Seli akan memilih jalan terbaik? Apakah mereka akan terus menjadi sahabat, atau membenci satu sama lain? Lantas …
Aku lahir di Distrik Sabit Enam, dua ratus kilometer utara Kota Tishri, Klan Bulan. Itu bukan kawasan yang maju dan canggih. Itu kawasan kumuh, padat, dan tertinggal. Aku anak yatim piatu sejak kecil. Orang tua ku petani jagung. Ayahku meninggal akibat sakit keras, saat aku masih berusia empat belas tahun. Dia memiliki sakit bawaan, sejak kecil telah menderita. Keluarga kami miskin, tidak mampu…
Apa yang kau lihat di savana? Rerumputan? Satu-dua pohon yang meranggas? Atau sapi dan kuda yang tengah merumput? Apa yang kau rasakan ketika di savana? Panas? Udara kering yang membuat dahaga? Atau semilir angin yang membuai? Kalau kau tanya aku. Maka aku jawab begini: Aku melihat ketangguhan di savana. Pada rumput yang kering, berwarna cokelat, terinjak. Tapi besok-besok tetap ada, meng…
Daun Yang Jatuh Tak Pernah membenci Angin Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik. Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah, aku membalas…
Badai kembali membungkus kampung kami. Kali ini aku mendongak, menatap jutaan tetes air hujan dengan riang. Inilah kami, Si Anak Badai. Tekad kami sebesar badai. Tidak pernah kenal kata menyerah. * Buku ini tentang Si Anak Badai yang tumbuh ditemani suara aliran sungai, riak permukaan muara, dan deru ombak lautan. Si Anak Badai yang penuh tekad dan keberanian mempertahankan apa yang menjadi m…
Tutup mata kita. Tutup pikiran kita dari carut marut kehidupan. Mari berpikir takzim sejenak. Bayangkan saat ini ada satu malaikat bersayap indah datang kepada kita, lantas lembut berkata: "Aku memberikan kau kesempatan hebat. Lima kesempatan untuk bertanya tentang rahasia kehidupan, dan aku akan menjawabnya langsung sekarang. Lima pertanyaan. Lima jawaban. Apakah pertanyaan pertamamu?" Maka…
"Kau bukan Pukat si anak yang pintar..........kau lebih dari itu, kau Pukat si anak yang genius." Berkisah tentang keluarga Bapak Syahdan dan Mamak Nur dengan empat anaknya yang hebat: Eliana, Pukat, Burlian, dan Amelia. Kisah masing-masing anak diceritakan sendiri-sendiri oleh Tere Liye. Kali ini Pukat, sebagai anak kedua, sembilan tahun, si anak pintar yang paling dijagokan bisa menjawab sem…
" Aku Eliana, si anak pemberani, anak sulung Bapak dan Mamak yang akan menjadi pembela kebnaran dan keadilan. Berdiri paling gagah, paling depan." Buku ini tentang Eliana, anak pemberani yang membela tanah, sungai, hutan, dan lemah kampungnya. Saat kerakusan dunia datang, Eliana bersama teman karibnya bahu-membahu melakukan perlawanan. Dari puluhan buku Tere Liye, serial buku ini adalah mahkot…
Delisa adalah gadis kecil asal Lhok-Ngah Aceh berusia 6 tahun ini penggemar warna biru. Gadis cerdas, polos, dan suka bertanya ini tinggal bersama umminya dan ketiga kakaknya. Ayahnya bekerja di kapal tanker dan baru pulang setiap 3 bulan sekali. Suatu waktu, Delisa mendapat tugas menghafal bacaan salat dan umminya pun berjanji akan memberinya hadiah bila Delisa mampu menuntaskannya. Namun, Tuh…