Luka belum pula kering setelah kematian Sang Ayah, kini Nadira harus merelakan kepergian ibunya. Segera, hari-harinya terasa sepi, namun ia harus bertahan. Ia harus merawat kakak satu-satunya yang memiliki kebutuhan khusus. Kemalangan demi kemalangan itu tak membuatnya berpangku tangan. Nadira tak sekalipun mengemin belas kasih orang lain, apalagi menyesali takdir hidupnya. Akan tetapi, jalan t…
Tuhan ada di perut mereka yang kelaparan. Tuhan ada dalam air mata anak-anak yatim. Tuhan ada pada manusia yang mampu memanusiakan manusia lain. Itulah yang menjadi alasan Haikal sangat mencintai anak-anak yatim dan senantiasa berusaha membantu orang miskin. Saking cintanya Haikal pada orang miskin dan anak yatim, dia bisa melakukan apa saja. Maka, tidak heran jika sebagian orang menganggap …